Selamat Datang di Situs Resmi SDN Gondang 1, Alamat: Jl. Raharjo No. 02, Gondang, Sragen 57254 Telp. (0271) 887195 Website: www.sdngondang1.blogspot.com E-mail: sdngondang1@yahoo.com

Laman

Jumat, 25 April 2014

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

Untuk memenuhi target dalam dunia pendidikan tidaklah mudah. Perlu adanya konsep, pelaksanaan, hasil dan evaluasi. Dari model pembelajaran yang sudah umum banyak ditemukan beberapa kekurangan yang menyebabkan  banyak beberapa pihak menginginkan adanya perubahan dari model konvensional sekarang. Model pembelajaran inovatif bisa menjadi cara yang tepat mengingat secara hakikatnya inovatif merujuk kepada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang dapat dijadikan referensi anda dalam menentukan model pembelajaran.
1. Cooperative Learning
Model pembelajaran ini berfilosofi pada dasar posisi manusia yang merupakan makhluk social. Dimana bertindak berlandaskan tanggung jawab kepada semua, makhluk social dan sebagainya. Dengan dasar ini maka pembelajaran yang diterapkan dengan menggunakan kelompok yang nantinya siswa akan lebih dikedepankan untuk saling berbagi pengetahuan. Selain itu siswa juga dituntut untuk mencari ilmu baru, bahkan bisa digunakan bersama untuk membentuk konsep baru. Tentunya kooperatif yang diunggulkan bukan individu.

2. Contextual teaching and learning
Dalam garis besar pembelajaran model ini menggunakan Tanya jawab. Dalam tanya jawab ini mengandung unsur kehidupan nyata setiap siswa. Dengan menunjuk pertanyaan dari hal yang dialami oleh siswa akan memberikan dorongan siswa untuk lebih giat belajar, menumbuh kreativitas dalam  berpikir dan menumbuhkan suasana belajar yang nyaman dari proses interaksi dalam pembelajaran ini.

3. Probing Prompting
Bila pada umumnya guru selalu memberikan suatu penjelasan materi pada saat jam pembelajaran bila menggunakan model pembelajaran ini guru tidak perlu memberikan dahulu teori yang akan dijelaskan. Pelaksanaannya guru memberikan pertanyaan kepada siswa seputar materi yang akan disampaikan. Dengan kata lain model ini menuntun untuk siswa lebih berinisiatif dalam menggali ilmu dan pengetahuan baru. Dan apabila sudah menjadi suatu kebiasaan maka siswa tersebut akan aktif dalam setiap pelajaran dikelas atau pada saat berada di rumah sekalipun. Disini peran guru selain menyusun pertanyaan yang baik adalah bagaimana memberikan motivasi dan dapat mengontrol suasana belajar menjadi lebih kondusif. Dimungkinkan akan ada beberapa gangguan kecil dari siswa itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENENTUKAN BILANGAN PRIMA