Selamat Datang di Situs Resmi SDN Gondang 1, Alamat: Jl. Raharjo No. 02, Gondang, Sragen 57254 Telp. (0271) 887195 Website: www.sdngondang1.blogspot.com E-mail: sdngondang1@yahoo.com

Laman

Minggu, 21 September 2014

LOGIN PADAMU NEGERI

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PADAMU NEGERI

Untuk mendorong peningkatan terhadap penguasaan Teknologi Informasi (Internet) bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah. Kami sangat sarankan agar para Pendidik dan Tenaga Kependidikan didorong untuk melaksanakan proses keaktifan NUPTK/PegID (cetak Kartu Identitas PTK) secara lebih mandiri. Bilamana mereka masih merasa belum percayadiri dapat dipandu dan dibimbing/didampingi terlebih dahulu dalam mengoperasikan Layanan Padamu Negeri menggunakan akun login individu masing-masing.
Padamu Negeri tidak hanya bertujuan untuk kepentingan pengelolaan data yang lebih cepat, mudah, nyaman dan akurat saja. Namun juga memuat nilai tambah sebagai media pembelajaran praktis untuk peningkatan mutu SDM Pendidikan dalam penguasaan Teknologi Informasi dengan lebih tepat guna dan terjangkau. Mari bersama kita tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia secara berkesinambungan mulai saat ini dan masa depan bersama Padamu Negeri. 
Kalau mau LOGIN silahkan klik di sini.

Jumat, 19 September 2014

Minggu, 11 Mei 2014

SOAL LATIHAN GURU BERPRESTASI

S etiap Guru tentunya memiliki kompetensi yang diperlukan untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik dan pengajar. Pada bulan-bulan April-Mei biasanya diadakan lomba guru berprestasi dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional. Untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti lomba saya akan berbagi beberapa soal tentang materi yang diujikan dalam lomba guru berprestasi. Berikut contoh-contohnya :

Paket 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap !
  1. Sebutkan 5 landasan dikembangkannya Kurikulun Tingkat Satuan Pendidikan !
  2. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan, portofolio terdiri dari 10 komponen. Sebutkan 5 komponen portofolio yang saudara ingat !
  3. Guru yang inovatif diharapkan mampu mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK).
    a.       Apa pengertian dari PTK ?
    b.      Sebutkan 5 karakteristik PTK !
  4. Untuk menjamin mutu pendidikan nasional, ditetapkan standar nasional pendidikan. Sebutkan lingkup standar nasional pendidikan !
  5. Pembaharuan system pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pem pendidikan nasional. Jelaskan visi pendidikan nasional menurut UU nomor 20 tahun 2003 !
  6. Salah satu strategi pendidikan nasional adalah peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga ke pendidikan. Sebutkan dan jelaskan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru dalam rangka me ningkatkan profesionalisme guru !
  7. Menurut Ausubel, ada 4 strategi agar belajar menjadi bermakna, yaitu advance organizer, progressive differentiation, integrative reconciliation and consolidation. Jelaskan pengertian tersebut !
  8. Kode etik guru merupakan pegangan professional para guru. Sebutkan 3 butir kode etik guru yang kamu ingat !
  9. Profesionalisme merupakan sikap mental yang senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan diri sebagai guru professional. Sebutkan 5 prinsip professional menurut UU nomor 14 tahun 2005 yang saudara ingat !
  10. Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di kelas 1,2 dan 3 menerapkan pembelajaran tematik. Sebutkan 5 ciri pembelajaran tematik !
Kunci Jawaban :



No
Jawaban
1.
Landasan dalam pengembangan  KTSP :
a. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
b. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
d. Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
e. Permendiknas nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Permen 23 tahun 2006
2.
Komponen portofolio sertifikasi guru dalam jabatan
a. Kualifikasi akademik
b. Pendidikan dan pelatihan
c. Pengalaman mengajar
d. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
e. Penilaian dari atasan dan pengawas
f.  Prestasi akademik
g. Karya pengembangan profesi
h. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
i.  Pengalaman organisasi
j. Penghargaan yang relevan
3.
a. PTK adalah penelitian oleh guru untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
    melaksanakan tugas pokoknya yaitu melaksanakan KBM
b.Karakteristik PTK :
   1). obyek penelitian dari dunia peneliti sendiri
   2). memecahkan masalah guna meningkatkan kualitas
   3). menggunakan data yang beragam
   4). langkah-langkahnya merupakan siklus
   5). mengutamakan kerja kelompok
4.
Lingkup Standar Nasional Pendidikan
a. Standar Isi
b. Standar Proses
c. Standar Kompetensi Kelulusan
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
e. Standar Sarana dan Prasarana
f.  Standar Pengelolaan
g. Standar Pembiayaan
h. Standar Penilaian Pendidikan
5.
Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosi al yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menja wab tantangan jaman yang selalu berubah
6.
a.Kompetensi Pedagogik
   Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
b.Kompetensi Kepribadian
   Berkepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, wibawa, akhlak mulia, teladan
c.Kompetensi Profesional
   Menguasai materi secara luas dan mendalam
d.Kompetensi Sosial
   Berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik, pendidik, orang tua, masyarakat
7.
Belajar bermakna dari Ausubel
a. Konsep/ide diberikan kepada siswa jauh sebelum materi sesungguhnya diberikan
b. Pengembangan konsep dimulai dari yang umum sampai ke yang khusus
c. Memajukan persamaan dan perbedaan antara materi baru dengan materi yang telah
    diajarkan sebelumnya
d. Memberikan pemantapan atas materi pelajaran yang telah diberikan untuk memu
   dahkan siswa memahami materi berikutnya
8.
Kode Etik Guru : (3 jawaban)
a. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seu-
    tuhnya yang berjiwa Pancasila
b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional
c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan 
    bimbingan dan pembinaan
d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya menunjang berhasilnya PBM
e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua dan masyarakat
f.  Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu
    dan martabat
g. Guru memelihara hubungan profesi , semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan
    sosial
h. Guru meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian
i.  Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
9.
Prinsip Profesional (5 jawaban)
a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, idealism
b. Komitmen meningkatkan mutu
c. Kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan yang sesuai
d. Kompetensi yang diperlukan
e. Tanggungjawab dalam melaksanakan tugas
f.  Penghasilan yang sesuai
g. Kesempatan mengembangkan profesi
h. Jaminana perlindungan hokum
i.  Memiliki organisasi profesi
10.
Ciri pembelajaran tematik (5 jawaban)
a.  Berpusat pada siswa
b.  Memberikan pengalaman langsung pada siswa
c.  Pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu jelas
d.  Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam PBM
e.  Bersifat fleksibel
f.   Hasil pembelajaran berkembang sesuai minat dan kebutuhan siswa

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap !
1.  a. Jelaskan pengertian kurikulum menurut UU nomor 20 tahun 2003 !
     b. Jelaskan pengertian KBK !

2. a. Jelaskan perbedaan antara Visi, Misi dan Tujuan sekolah !
    b. Jelaskan cara-cara merumuskan visi sekolah !

3. a. Jelaskan yang dimaksud dengan MBE !
    b. Sebutkan 3 cakupan MBE !

4. Salah satu upaya pemerintah dalam mmeningkatkan mutu pendidikan adalah melalui MBS. Sebutkan
    prinsip-prinsip pelaksanaan MBS !

5. a.  Apakah kompetensi itu ?
    b.  Sebutkan 4 kompetensi guru sebagai agen pembelajaran menurut PP nomor 19 tahun 2005 !


6. a. Jelaskan yang dimaksud dengan kecakapan hidup (life skill) !
    b. Sebutkan jenis-jenis kecakapan hidup !

7. Dengan memasuki abad ke-21 pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar dapat hidup dalam 
    situasi yang baru yang muncul dalam diri dan lingkungannya. Kemampuan tersebut dilakukan sebagai pilar 
    pendidikan. Sebutkan 4 pilar pendidikan menurut UNESCO !

8. a. Jelaskan yang dimaksud dengan CTL !
    b. Sebutkan strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL !


9. Sebutkan kompetensi lulusan sekolah dasar !


10. Sebutkan prinsip-prinsip profesionalitas guru menurut UU nomor 14 tahun 2005 !

Kunci Jawaban :

1. a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta  
        cara  yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk men capai 
        tujuan pendidikan tertentu (pasal 1 UU nomor 20 tahun 2003)
    b. Kurikulum Berbasis Kompetensi 
        adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai kompetensi  dan hasil belajar yang harus dicapai 
        siswa, KBM, penilaian dan pemberdayaan sumber daya pendidik  dalam pengembangan kurikulum 
        sekolah


2. a. Visi adalah pandangan jauh ke depan/ gambaran masa depan sekolah/ wawasan yang menjadi sumber 
        arahan bagi sekolah. Misi adalah tindakan untuk merealisasikan visi tersebut
        Tujuan sekolah adalah penjabaran misi, sesuatu yang akan dicapai dan kapan akan dicapai/ penjabaran  
        operasional jangka pendek
b. Cara merumuskan visi sekolah
     1). Pelajari visi pendidikan nasional, dinas pendidikan propinsi, dinas pendidikan kabupaten
     2). Berdasarkan visi tersebut dirumuskan visi sekolah


3.  a. MBE (Managing Basic Education) merupakan program kerjasama  pemerintah dengan berbagai pihak  
         (Unesco, Unicef, IAP, AusAID, USAID, dll yang bertujuan memberdayakan pemerintah daerah agar  
         lebih peduli dengan pendidikan
b. Cakupan program MBE  adalah : 1. MBS, 2. PAKEM, 3. PSM


4.  Prinsip-prinsip pelaksanaan MBS
     a.  Fokus pada mutu
     b.  Perencanaan dari bawah dalam pengambilan keputusan
     c.  Manajemen transparansi
     d.  Pemberdayaan masyarakat
     e.  Peningkatan mutu yang berkelanjutan
     ATAU
     a.   keterbukaan        f.  demokratis
     b.  kebersamaan       g.  kemandirian sekolah
     c.  keberlanjutan       h. orientasi pada mutu
     d.  menyeluruh          i.  peran serta masyarakat
     e.  akuntabilitas         j.  pendidikan untuk semua


5.a. Kompetensi adalah pengetahuan, ketrampilan, sikap/nilai-nilai dasar yang direfleksikan/ diwujudkan 
       dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
   b. Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran
       Kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan kompetensi sosial
 6.a. Life skill adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan 
        kehidupan dengan wajar tanpa tertekan, proaktif dan kreatif menemukan solusi sehingga mampu 
        mengatasinya
    b. Kecakapan hidup meliputi kecakapan hidup generic dan spesifik
        1). Kecakapan hidup generic meliputi kecakapan personal dan sosial
        2). Kecakapan hidup spesifik meliputi kecakapan akademik dan vokasional


7.  Empat pilar pendidikan (Unesco)
a.  Learning to know (belajar untuk mengetahui, memahami)
     Belajar, bagaimana cara belajar sehingga dapat memberkali ilmu pengetahuan kepada siswa sebanyak- 
     banyaknya
b.  Learning to do (belajar melakukan)
     Belajar melalui kegiatan tangan, berkomunikasi8, merumuskan, menganalisis, memecahkan masalah dan 
     lain-lain
c.  Learning to life together (belajar hidup dalam kebersamaan)
     Belajar untuk menyadari bahwa hidup perlu bekerjasama saling menghargai, menerima perbedaan saling 
     pengertian dll
d.  Learning to be (belajar menjadi)
     Pendidikan harus mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan diri seutuhnya pada setiap jiwa  
     raga, kecerdasan, sensitivitas, apresiasi estetis dan spiritualitas


8. a. CTL (Contekstual Teaching an Learning)
        Konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi 
        dunia nyata siswa dan mendorong  membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan 
        penerapan dalam kehidupan sehari-hari
    b. Strategi CTL
        1). Pembelajaran otentik
        2). Pembelajaran inkuiri
        3). Berbasis masalah (problem solving)
        4). pembelajaran layanan
        5) berbasis kerja


9.  Kompetensi lulusan SD
     a. Mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakini
     b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli terhadap lingkungan
     c. Berpikir logis, kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media
     d. Menyenangi keindahan
     e. Membiasakan diri hidup bersih, bugar dan sehat
     f.  Memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah air


10.  Prinsip-prinsip profesionalitas guru menurut UU nomor 14 tahun 2005
       a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealism
       b. Memiliki komitmen meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia
       c. Memiliki kualitas akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugasnya
       d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya
       e. Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan
       f.  Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja
       g. Memiliki kesempatan mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar 
           sepanjang hayat
       h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas profesionalan
       i.  Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan 
          tugas professional guru.

4 KOMPETENSI GURU PROFESIONAL

Untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas, guru harus menguasai 4 kompetensi. Keempat kompetensi yang harus dikuasai guru untuk meningkatkan kualitasnya tersebut adalah kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Guru harus sungguh-sungguh dan baik dalam menguasai 4 kompetensi tersebut agar tujuan pendidikan bisa tercapai.

1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi yang merupakan kompetensi khas, yang membedakan guru dengan profesi lainnya ini terdiri dari 7 aspek kemampuan, yaitu:
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 
3. Mampu mengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi pembelajaran

2. Kompetensi Profesional
Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan ilmu terkini karena perkembangan ilmu selalu dinamis. Kompetensi profesional yang harus terus dikembangkan guru dengan belajar dan tindakan reflektif. Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi:
Konsep, struktur, metode keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar
Materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah
Hubungan konsep antar pelajaran terkait
Penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional

3. Kompetensi  Sosial
Kompetensi sosial bisa dilihat apakah seorang guru bisa bermasyarakat dan bekerja sama dengan peserta didik serta guru-guru lainnya. Kompetensi sosial yang harus dikuasai guru meliputi:
Berkomunikasi lisan dan tulisan
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

4. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi ini terkait dengan guru sebagai teladan, beberapa aspek kompetensi ini misalnya:
Dewasa
Stabil
Arif dan bijaksana
Berwibawa
Mantap
Berakhlak mulia
Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
Mengevaluasi kinerja sendiri
Mengembangkan diri secara berkelanjutan

Keempat kriteria tersebut biasanya didapat dan dikembangkan ketika menjadi calon guru dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi khususnya jurusan kependidikan. Perlu adanya kesadaran dan keseriusan dari guru untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. Karena kian hari tantangan dan perubahan zaman membuat proses pendidikan juga harus berubah.

Selasa, 06 Mei 2014

KISI-KISI USEK SD/MI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ujian Sekolah selain 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA) akan dilaksanakan mulai tanggal 22 - 24 Mei 2014. Bagi sekolah yang belum memiliki kisi-kisinya dapat didownload di sini:
1. Kisi-kisi US PKn 2013/2014
2. Kisi-kisi US IPS 2013/2014
3. Kisi-kisi US Basa Jawa 2013/2014
4. Kisi-kisi US Bahasa Inggris 2013/2014
Semoga bermanfaat.

Rabu, 30 April 2014

CARA MEMINDAHKAN DATA DAPODIK KE APLIKASI LAIN DI KOMPUTER LAIN

Assalamu'alaikum, pada kesempatan kali ini ada sedikit Cara Back Up Dan Memindahkan Database Dapodik 2013 (Disertai Gambar) Sebelum memback-up data Dapodikdas 2013 yang telah kita isi artinya adalah menyelamatkan atau menyimpan data dengan cara meng-copy folder dataweb dan database yang tersimpan di C→program file→Dapodikdas→dataweb dan database, Sebelum kedua data tersebut kita copy maka terlebih dahulu kita berhentikan sistem operasi local servicenya dengan cara : 
1. Klik Start kemudian ketikkan Service pada kolom pencarian. Klik View Local Services
2. Maka akan muncul jendela Local services, pastikan untuk services DapodikdasDB dan Dapodikdas WebSrv tidak sedang berjalan (proses) hal ini ditandai dengan status Started. Jika kedua service tersebut masih dalam keadaan berjalan, maka anda harus memberhentikannya dengan cara klik kanan salah satu service dapodik tersebut, kemudian klik Stop. Lakukan hal tersebut pada kedua service DapodikdasDB dan Dapodikdas WebSrv.
3. Jika statusnya sudah tidak Started, selanjutnya adapalah meng-copy 2 folder ( database & dataweb) di C: --- Program Files ---Dapodikdas
 
Setelah kedua folder tersebut aman maka kita bisa pindahkan datanya ke laptop/PC lain yang telah diinstall aplikasi Dapodikdas 2013, dengan langkah-langkah yang lebih kurang sama
  1. Start→ketik service pada kolom search→ local service→berhentikan dulu kerja DapodikdasDB dan Dapodikdas WebSrv dengan cara klik kanan dan pilih stop.
  2. Copy kan database dan dataweb yang kita simpan tadi dan paste di komputer/laptop yang lain di C→program file→Dapodikdas→
  3. database dan dataweb yang ada ditempat tersebut dihapus saja, lalu pastekan database dan dataweb yang kita simpan tadi.
  4. Restart laptop/PC anda dan buka aplikasi Dapodikdas maka datanya sudah terbarukan sesuai dengan data yang kita back-up.
  5. Atau klik Start→ketik service pada kolom search→ local service→klik kanan pada item DapodikdasDB dan Dapodikdas WebSrv lalu pilih start (lakukan satu persatu)
Hal ini dapat kita lakukan pada saat kita ingin memindahkan data ke laptop/PC lain, atau saat kita akan menginstall ulang laptop/PC kita agar data yang telah kita buat tidak hilang dan dapat kita kembalikan lagi seperti sedia kala. Bagi laptop yang diinstal ulang maka install kembali aplikasi Dapodikdas 2013 lalu lakukan registrasi seperti biasa, setelah itu baru lakukan hal seperti diatas, yakni memberhetikan terlebih dahulu sistem kerja DapodikdasDB dan Dapodikdas WebSrv setelah itu kembalikan database dan dataweb yang kita simpan tadi ditempat seharusnya yakni : di C→program file→Dapodikdas (pastikan keduanya [database dan dataweb] berada dalam folder Dapodikdas).

Note : Untuk rekan-rekan menggunakan windows 8 caranya sama, tapi untuk pengguna windows xp mohon maaf karena belum pernah di coba, intinya adalah kita simpan database dan dataweb yang diawali dengan memberhentikan terlebih dahulu sistem operasinya.

Demikian sedikit dari kami, semoga dapat membantu.

Jumat, 25 April 2014

ABITA


Aku Bangga Indonesia Tanah Airku
Apapun yang terjadi aku bangga Indonesia  

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

Untuk memenuhi target dalam dunia pendidikan tidaklah mudah. Perlu adanya konsep, pelaksanaan, hasil dan evaluasi. Dari model pembelajaran yang sudah umum banyak ditemukan beberapa kekurangan yang menyebabkan  banyak beberapa pihak menginginkan adanya perubahan dari model konvensional sekarang. Model pembelajaran inovatif bisa menjadi cara yang tepat mengingat secara hakikatnya inovatif merujuk kepada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang dapat dijadikan referensi anda dalam menentukan model pembelajaran.
1. Cooperative Learning
Model pembelajaran ini berfilosofi pada dasar posisi manusia yang merupakan makhluk social. Dimana bertindak berlandaskan tanggung jawab kepada semua, makhluk social dan sebagainya. Dengan dasar ini maka pembelajaran yang diterapkan dengan menggunakan kelompok yang nantinya siswa akan lebih dikedepankan untuk saling berbagi pengetahuan. Selain itu siswa juga dituntut untuk mencari ilmu baru, bahkan bisa digunakan bersama untuk membentuk konsep baru. Tentunya kooperatif yang diunggulkan bukan individu.

2. Contextual teaching and learning
Dalam garis besar pembelajaran model ini menggunakan Tanya jawab. Dalam tanya jawab ini mengandung unsur kehidupan nyata setiap siswa. Dengan menunjuk pertanyaan dari hal yang dialami oleh siswa akan memberikan dorongan siswa untuk lebih giat belajar, menumbuh kreativitas dalam  berpikir dan menumbuhkan suasana belajar yang nyaman dari proses interaksi dalam pembelajaran ini.

3. Probing Prompting
Bila pada umumnya guru selalu memberikan suatu penjelasan materi pada saat jam pembelajaran bila menggunakan model pembelajaran ini guru tidak perlu memberikan dahulu teori yang akan dijelaskan. Pelaksanaannya guru memberikan pertanyaan kepada siswa seputar materi yang akan disampaikan. Dengan kata lain model ini menuntun untuk siswa lebih berinisiatif dalam menggali ilmu dan pengetahuan baru. Dan apabila sudah menjadi suatu kebiasaan maka siswa tersebut akan aktif dalam setiap pelajaran dikelas atau pada saat berada di rumah sekalipun. Disini peran guru selain menyusun pertanyaan yang baik adalah bagaimana memberikan motivasi dan dapat mengontrol suasana belajar menjadi lebih kondusif. Dimungkinkan akan ada beberapa gangguan kecil dari siswa itu sendiri.

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri

Model pembelajaran inkuiri adalah sebuah strategi yang langsung terpusat pada peserta didik yang mana nantinya kelompok-kelompok siswa tersebut akan dibawa dalam persoalan maupun mencari jawaban atas pertanyaan sesuai dengan struktur dan prosedur yang jelas. Sehingga model pembelajaran ini bisa melatih para siswa untuk belajar mulai dari menyelidiki dan menemukan masalah hingga menarik kesimpulan. Adapun model ini menjadikan siswa akan lebih banyak belajar mandiri untuk memecahkan permasalahan yang telah diberikan oleh pengajar.

Dalam pengaplikasian model pembelajaran inkuiri ini terdapat beberapa langkah atau tahapan pembelajaran. Adapun tahapan-tahapan tersebut bisa anda lihat seperti berikut ini :

• Orientasi
Tahapan ini merupakan sebuah langkah untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih responsif. Jadi seorang guru di sini mengondisikan supaya peserta didik lebih siap dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
1. Menjelaskan tujuan, topik maupun hasil belajar yang di capai oleh para peserta didik
2. Menjelaskan berbagai pokok kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan betapa pentingnya sebuah topik dan juga kegiatan belajar.

• Merumuskan masalah
Ini adalah langkah yang akan membawa para siswa ke sebuah persoalan yang harus dipecahkan. Jadi persoalan tersebut disajikan dengan menarik agar lebih menantang para siswa untuk memecahkan teka-teki yang ada. Adapun konsep teka-teki tersebut haruslah mengandung konsep jelas sehingga bisa ditemukan atau dicari penyelesaiannya.

• Merumuskan hipotesis
Jadi hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara dalam sebuah permasalahan yang tengah dikaji. Adapun hipotesis tersebut memang masih perlu di uji kebenarannya. Sementara itu seorang guru juga harus bisa mengembangkan kemampuan menebak siswa dengan cara mendorongnya dalam merumuskan jawaban sementara serta merumuskan beberapa perkiraan yang mengarah pada jawaban yang sebenarnya.

• Mengumpulkan data
Adapun tahapan ini dilakukan untuk menjaring informasi yang diperlukan yang nantinya digunakan untuk menguji hipotesis yang telah di ajukan. Jadi di dalam model pembelajaran inkuiri ini pengumpulan data adalah proses mental yang teramat penting untuk mengembangkan intelektual.

• Menguji hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang bisa diterima berdasarkan data yang telah didapatkan  dari proses pengumpulan data sebelumnya. Pengujian ini juga berarti untuk melatih mengembangkan kemampuan berpikir secara masuk akal atau rasional, maksudnya jawaban yang dipaparkan tidak hanya bersifat argumen tapi harus didukung dengan data yang kuat.

• Menarik kesimpulan
Ini adalah tahapan akhir apabila jawaban sudah ditemukan dan kita bisa menarik beberapa kesimpulan atas permasalahan dan jawaban yang didapatkannya.

Jadi itulah beberapa tahapan model pembelajaran inkuiri. Adapun model pembelajaran tersebut diaplikasikan untuk meningkatkan kemampuan anak baik dari segi mental maupun daya pikirnya.

PENGERTIAN NOVEL

Pengertian Dan Ciri-Ciri Novel Menurut Para Ahli. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita".
Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.
Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk  mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi – definisi itu antara lain menurut para ahli dibidangnya adalah sebagai berikut:
  1. Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs).
  2. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
  3. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsic (Paulus Tukam, S.Pd)
  4. Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd).
Ciri-ciri yang terdapat dalam novel populer antara lain:
  1. Bentuk covernya yang sering menonjilkan warna cerah, ilustrasi agak ramai.
  2. Dari segi penokohan menampilkan tokoh yang tidak jelas identitas tradisi-kulturalnya.Bisa dilihat dari namanya, contohnya Frans, Boy dan Andrew.Latarnya biasanya ditandai dengan latar perkotaan.
  3. Tema yang diangat biasanya menyangkut kisah percintaan remaja yang masih bersekolah.
  4. Dari segi latar tempat dan peristiwa, cenderung menampilkan latar kontemporer dengan berbagai peristiwa yang aktual.
  5. Tampilnya tokoh-tokoh yang stereotip.

DAFTAR KODE PLAT NOMOR KENDARAAN INDONESIA


Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Kalau kita berada di kota-kota besar selalu melihat nomor-nomor Plat Kendaraan yang beragam berbeda-beda. Ini disebabkan
memang Kode Plat Nomor Kendaraan motor/mobil berbeda di setiap daerah di Indonesia.
Di bawah ini adalah Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan mobil dan motor daerah-daerah di seluruh Indonesia, dari Sumatera sampa Papua yang disalin dari buku terbitan DLLAJR tentang peraturan, tata tertib berkendara dan berlalu lintas di jalan raya.
Sumatera
     BL = Nanggroe Aceh Darussalam
     BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
     BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
     BA = Sumatera Barat
     BM = Riau
     BH = Jambi
     BD = Bengkulu
     BP = Kepulauan Riau
     BG = Sumatera Selatan
     BN = Kepulauan Bangka Belitung
     BE = Lampung
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
     A = Banten: Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
     B = DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kabupatendan Kota Bekasi, Kota Depok
     D = Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
     E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten dan Kota Cirebon (E XXXX YA), Kabupaten Indramayu (YB), Kabupaten Majalengka (YC), Kabupaten Kuningan (YD)
     F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi
     T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
     Z = Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya (H), Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis (T/W), Kota Banjar
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
     G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G XXXX B) dan Kota Pekalongan (A), Kabupaten (F) dan Kota Tegal (E), Kabupaten Brebes (G), Kabupaten Batang (C), Kabupaten Pemalang (D)
     H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten (C/L/V) dan Kota Semarang (A/G/H/R/S/X/W/Y/Z), Kota Salatiga (B/K), Kabupaten Kendal (D/M), Kabupaten Demak (E)
     K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (A/S/H), Kabupaten Kudus (B/K/T), Kabupaten Jepara (C/V), Kabupaten Rembang (D/M), Kabupaten Blora (E/N), Kabupaten Grobogan (F/P), Kecamatan Cepu (N/Y)
     R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas (A/H/S/E), Kabupaten Cilacap (B/K/T/F), Kabupaten Purbalingga (C/L), Kabupaten Banjarnegara (D/M)
     AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten (B) dan Kota Magelang (A/H/K/S), Kabupaten Purworejo (C/L/V), Kabupaten Kebumen (D/M/W), Kabupaten Temanggung (E/N), Kabupaten Wonosobo (F/P/Z)
     AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
     AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo (B/K/T), Kabupaten Boyolali (D/M), Kabupaten Sragen (E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (F/P), Kabupaten Wonogiri (G/R), Kabupaten Klaten (J/C/L/V)
Jawa Timur
     AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan (W / X / Y / Z)
     AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten (D-J) dan Kota Kediri (A-C), Kabupaten (K-N) dan Kota Blitar (P-R), Kabupaten Tulungagung (S-T), Kabupaten Nganjuk (U-W), Kabupaten Trenggalek (Y-Z)
     L = Kota Surabaya
     M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
     N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten (D-J) dan Kota Malang(A-C dan E), Kabupaten (L-N) dan Kota Probolinggo (P-R), Kabupaten (S,U) dan Kota Pasuruan (V,X), Kabupaten Lumajang (W-Z), Kota Batu (K)
     P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso (A-D), Kabupaten Situbondo (E-H), Kabupaten Jember(K-T), Kabupaten Banyuwangi (U-Z)
     S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang
     W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik
Bali dan Nusa Tenggara
     DK = Bali
     DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
     EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
     DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
     EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
     ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)
Kalimantan
     KB = Kalimantan Barat
     DA = Kalimantan Selatan
     KH = Kalimantan Tengah
     KT = Kalimantan Timur
Sulawesi
     DB = Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
     DC = Sulawesi Barat
     DD = Sulawesi Selatan
     DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
     DM = Gorontalo
     DN = Sulawesi Tengah
     DT = Sulawesi Tenggara
Maluku dan Papua
     DE = Maluku
     DG = Maluku Utara
     DS = Papua dan Papua Barat

MENENTUKAN BILANGAN PRIMA